Anda pengunjung ke

Kamis, 29 Desember 2011

bom paling berbahaya di dunia

Tsar Bomba (Царь-бомба) yang berarti Kaisar Dari Segala Bom adalah sebuah bom nuklir yang diciptakan oleh negara Uni Soviet. Tsar Bomb adalah proyek dari "Иван" (Ivan), pembuatan bom membutuhkan waktu selama 15 minggu dan diuji coba pada tanggal 30 Oktober 1961.
Bom ini diuji cobakan di sekitar Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik[1]. Tsar Bomba memiliki berat sebesar 27 ton dan diangkut oleh pesawat TU-95 yang merupakan pesawat pengebom terbesar pada jamannya.


Ketinggian pelepasan bom adalah setinggi 34.500 feet, dan sewaktu meledak memiliki daya ledak sebesar 50 Megaton TNT yang sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia 2 dan dikalikan 10.
Awalnya, Tsar Bomba direncanakan memiliki daya ledak sebesar 100 Megaton TNT tetapi dibatalkan karena berdampak luas bagi Atmosfer. Ledakan dapat terlihat sampai 1.000 km dari tempat peledakan.
Ketinggian Jamur Api yang dihasilkan oleh bom ini setinggi 64 kilometer, ionisasi dari ledakan menyebabkan gangguan radio komunikasi selama berjam-jam. Parasut digunakan untuk mencegah bom meluncur terlalu cepat. Bom Tiruan disimpan di Sarov.

Berikut ini adalah perbandingan daya ledaknya dengan bom yg lain :



Foto hasil ledakannya :


10 pesawat pembom

1. HANDLEY PAGE 0/100



Teknologi pesawat terbang baru berkembang 10 tahun sebelum Perang Dunia I terjadi. tetapi dalam beberapa tahun itu pula, perkembangannya begitu cepat. Handley Page 0 / 100 merupakan Pembom berat Inggris pertama yang memasuki layanan pada tahun 1916 sebagai sarana untuk menyerang pangkalan Zeppelin Jerman yang menyebabkan kerusakan besar ke London.
Ditenagai dua mesin Rolls Royce dengan kecepatan 79 mph. Sayapnya membentang selebar 100-kaki, membuat pesawat ini mampu membawa 2.000 pound bom dengan akurasi yang luar biasa. Setelah perang, Handley kembali ke fungsi aslinya, menjadi mesin terbang untuk penerbangan sipil pertama di Eropa.

2. TUPELOV TU-95



Pembom besar jarak jauh milik Soviet ini, dijuluki si Beruang. Dirancang untuk membawa sampai empat bom nuklir ke daratan AS dari pangkalan-pangkalan di Rusia. Diluncurkan pada pertunjukan udara Moskow pada tahun 1955, keberadaannya menjadi ancaman besar selama tiga decade bagi kekuatan barat.

3. AVRO LANCASTER



Lancaster adalah Pembom berat Inggris yang kondang selama Perang Dunia II. Memiliki kemampuan untuk membawa hingga 22,000 pounds, mampu terbang malam dan terus menerus menjadi ancaman bagi kota dan pabrik-pabrik Jerman.
Sebagai pembom favorit, Lancaster digunakan dalam berbagai operasi pemboman special, seperti pemboman bendungan jerman pada 1943, serta penyergapan kapal perang jerman Tirpitz. Namun kesuksesan tersebut musti ditebus dengan harga lumayan mahal, 55.000 penerbang tak kembali dari berbagai pertempuran.

4. BOEING B-17 FLYING FORTRESS



Pada 1937, Boeing Aircraft Company membangun pembom Amerika pertama yang berbahan full metal. Ditenagai 4 mesin, dialah si legendaries B-17 Flying Fortress. Dilengkapi dengan senapan mesin caliber 13 0.5 dipunggungnya, pembom ini mampu menjatuhkan 6.000 pounds bom dari perutnya.
Aksi paling spektakuler adalah ketika nyaris 1000 buah B-17 melabrak berbagai posisi jerman di eropa. Serangan ini diakui sebagai salah satu serangan yang merubah peta kekuatan di eropa pada PD II.

5. DE HAVILLAND MOSQUITO



Dijuluki "Wooden Wonder," Si Nyamuk mungkin pesawat yang paling serbaguna selama Perang Dunia II. Sebagai seorang pembom, Mosquito juga paling cepat, karena bobotnya yang ringan. Dibangun dari kayu, pesawat itu hampir tidak terdeteksi radar.
Selain itu karena kecepatan, Ia tidak membawa persenjataan defensive. Bahkan kecepatannya mampu menandingi pesawat pemburu/fighter. Dengan beban 2.000 pound (kemudian ditingkatkan hingga 4.000 pon) dan kemampuan untuk terbang dari ketinggian 10 kaki hingga 31.000 kaki, Mosquito sering mendapat jatah membom garis depan musuh.

6. JUNKERS JU-88



Dipercaya oleh banyak orang sebagai pembom Jerman yang paling penting salama Perang Dunia II. Ju-88 berada di garis depan pembom Jerman pada 1939 hingga akhir konflik. Desain serbaguna yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai pembom maupun pesawat fighter.
Meskipun lebih berat daripada pesawat Heinkel 111 dan Dornier 17, Junkers adalah tercepat dari armada pembom Nazi. Pesawat ini sukar ditundukkan oleh pesawat-pesawat pemburu sekutu, selain karena kecepatannya, ia dilengkapi dengan 7 buah senapan mesin disekujur bodinya. Dengan beban angkut mencapai 8.000 pounds, pesawat ini benar-benar amat diandalkan oleh Hitler.

7. BOEING B-47 STRATOJET



Saat B-47 Stratojet pertama mengudara pada tahun 1947, banyak orang antusias dengan desainnya. B-47 menggunakan teknologi sayap menyapu yang diambil dari Nazi Jerman, dan juga diilhami oleh motor roda tiga yang tidak biasa. Hal ini menyebabkan banyak orang berpikir itu akan menjadi tidak lebih dari pesawat prototype.
Namun pada pertengahan-1948 menjadi jelas bagi Angkatan Udara dan Boeing pesawat eksekutif yang jauh melebihi segala pesawat se jamannya dengan sayap lurus. Pilot Chuck Yeager dikirim untuk mengikuti B-47 di sebuah jet tempur untuk mengetes kecepatannya.
Dia disampaikan melalui radio kepada pilot B-47, "Aku tidak bisa mengikuti." Hari berikutnya, B-47 memecahkan rekor lintas Negara dengan kecepatan rata-rata 609,8 mph. Beberapa tahun setelahnya, ia menjadi pesawat pembom utama bagi Komando Udara Strategis dan akhirnya lebih dari 2.000 B-47 dibangun. B-47 dan suksesornya B-52 kemudian menjadi line-up pesawat pembom nuklir di era perang dingin.

8. BOEING B-29 SUPER FORTRESS



B-29 mempunyai jangkauan lebih dari 3.500 mil, dengan ketinggian operasional 31.850 kaki dan kecepatan tertinggi 358 mph. Bisa membawa muatan besar 20.000 pound bom dan dipersenjatai dengan senapan mesin caliber 12 .50 dan meriam kaliber 20-mm.
Desain pesawat ini sudah sangat maju, menyangkut aerodinamika pesawat, kompartemen para awak bertekanan dan dilengkapi dengan kaca tahan peluru. Digunakan secara ekstensif dalam misi pengeboman konvensional melawan Jepang. Prestasi B-29 yang paling dikenal adalah untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya menyudahi Perang Dunia II.

9. NORTHROP GRUMMAN B-2 STEALTH BOMBER



Pesawat yang hanya terlihat seperti sayap terbang. B-2 dibuat oleh Northrop. Dilapisi dengan laminasi komposit khusus dan cat rahasia, B-2 hampir tidak terlihat oleh radar. Ia bahkan sering diidentifikasikan sebagai UFO. Berbasis di AS, dengan mengisi bahan bakar diudara, pesawat ini bisa menjangkau semua bagian dunia tanpa terkecuali. Harganya mencapai 2.2 milyar dollar US.

10. BOEING B-52 STRATOFORTRESS



Ditenagai 8 mesin jet dengan kecepatan maksimum 650 mph, daya jelajah lebih dari 8.000 mil dan kemampuan untuk menjatuhkan bom 70.000 pounds, B-52 adalah bom paling mematikan di dunia. Ini dapat juga membawa senjata nuklir, rudal jelajah dan bom presisi.
Di samping peran selama Perang Dingin, Pesawat ini juga digunakan untuk mengebom Vietnam Utara. Dalam perang Afghanistan dan Irak , B-52 mengenai berbagai sasaran dengan kerusakan-kerusakan berat. Meskipun dibangun dengan teknologi 1950-an, B-52 kemungkinan masih dinas aktif hingga 2045.
Sebenarnya masih banyak jajaran pembom yang lain, seperti pembom supersonic Tupelev “The black jack” Tu-160 milik rusia, namun setidaknya 10 pesawat inilah yang Battle proven alias terbukti tangguh di perang yang sesungguhnya.

Rabu, 28 Desember 2011

10 senjata terbaik

1. AK-47
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: Soviet Union
Caliber: 7.62 x 39 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 30 rounds
Muzzle Velocity: 2,329 feet per second
Rate of Fire: 600 rounds per minute
Dengan produksi lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a., “Kalashnikov”) adalah senjata api legendaris yang mungkin memberi kerusakan paling mematikan daripada seluruh senjata api apapun. Dibuat dengan desain yang sama dengan StG.44, AK-47 diisi dengan peluru 7.62 mm dan dibuat dari bagian yang dirakit. AK-47 tidak hanya mudah diproduksi dan murah, tetapi juga mudah dirawat dan “kebal” terhadap kondisi yang bisa merusak senjata lainnya. Akurasinya tidak terlalu bagus, tapi AK-47 menggantinya dengan kemampuannya melepaskan serangan mematikan.


2. M16
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 5.56 x 45 mm (.223 inch)
Cartridge Capacity: 20-30 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,281 feet per second
Rate of Fire: 700-950 rounds per minute
Walaupun butuh waktu mengatasi masalah kemacetan senapan sewaktu latihan bertempur di awal 1960, M16 membuktikan kehandalannya lewat akurasi, penanganan, masa digunakan, serta keefektifan dalam perang. Senapan M16 memuaskan petinggi militer AS untuk mengembangkan senapan serbu yang ringan untuk menggantikan M1 dan M14. Fitur inovatifnya meliputi bahan campuran plastik dan logam ringan, sistem reload (mengisi ulang peluru) yang mudah dan penggunaan peluru kaliber 5.56mm.


3. LEE-ENFIELD SMLE
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: United Kingdom
Caliber: 7.7 x 56 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 10 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,438 feet per second
Rate of Fire: 15-20 rounds per minute

Senapan standar infantri Inggris dari Perang Dunia I hingga krisis Suez, Lee-Enfield SMLE (baca: “smelly”) membangun reputasinya dari akurasi, kehandalan, serta jumlah tembakan per menit yang fenomenal. Magasinnya membawa 10 peluru, jumlah terbanyak dari senapan apapun di 50 tahun awal abad 20. Bolt actionnya terkokang saat menutup, dan kepala larasnya mencegah debu dan lumpur masuk ke dalam senapan. Di tangan tentara yang terlatih dengan baik, Lee-Enfield bisa melakukan apa yang disebut “mad minute,” yaitu, 30 peluru menembak target pada jarak 200 meter dalam satu menit. Jumlah tembakan yang menandingi senapan semi otomatis modern.
4. M1 GARAND
Type: Semiautomatic
Rifle Country of Origin: United States
Caliber: 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Cartridge Capacity: 8 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,838 feet per second
Rate of Fire: 30 rounds per minute
Diadopsi oeh angkatan bersenjata AS pada tahun 1936, M1 Garand terbukti menjadi senapan yang tangguh 5 tahun kemudian. Jendral Patton mengatakan di akhir Perang Dunia II M1 Garand adalah peralatan perang paling hebat yang pernah diciptakan. Walaupun terdapat sedikit cacat, tidak diragukan lagi M1 Garand adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses dan akurasi M1 Garand mendominasi medan perang. Lebih dari 6 juta senapan dibuat pada masa itu dan dihentikan masa tugasnya di akhir 1960.

5. FN FAL
Type: Semi or Fully Automatic Rifle
Country of Origin: Belgium
Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 20 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,700 feet per second
Rate of Fire: 650-700 rounds per minute
Terinspirasi oleh StG.44, Pabrik senjata Belgia, Fabrique Nationale (FN) mengembangkan FAL yang pelurunya sama dengan StG.44. Namun ketika NATO mengeluarkan kebutuhan peluru standar 7.62 mm, FN merombak desainnya dan membuat senapan yang bisa diisi banyak peluru dan kuat. FN FAL dengan segera menjadi senjata klasik selama perang dingin, digunakan oleh 50 negara biarpun FAL susah ditembakkan bila menggunakan mode full auto. Senapan ini memberikan pelayanan bagus pada tentara Australia pada perang Vietnam, pada tentara Israel selama perang 6 hari and dan digunakan oleh Inggris dan Argentina pada perang Falklands.

6. MAUSER K98k CARBINE
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 57 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,822 feet per second
Rate of Fire: 10-15 rounds per minute
Pertama kali diproduksi pada akhir abad 19, Mauser 98 adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan terutama, fitur ‘bolt action’ dimana menjadi dasar senapan berburu pada jaman sekarang. Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan menghasilkan efek yang besar, tetapi ketika Jerman mulai mempersenjatai ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan sebagai senjata terbaik sepanjang masa.

7. STEYR AUG
Type: Semi or Fully Automatic Bull-Pup Assault Rifle
Country of Origin: Austria
Caliber: 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Cartridge Capacity: 30 and 42 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,084 feet per second
Rate of Fire: 650 rounds per minute
Mencari senjata yang lebih mirip di film-film sains fiksi, “cacat” paling serius dari Steyr AUG adalah bentuknya yang menakuti pembeli potensial setalah dikenalkan tahun 1977. Dalam konfigurasi “Bull-pup” yang radikal ini, hampir semua sistemnya berada di belakang pelatuk, dan hasilnya adalah senjata yang ringkas dan mudah digunakan.

8. 1903 SPRINGFIELD
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,700 feet per second
Rate of Fire: 10 rounds per minute
Performa buruk pada senapan Norwegia Krag-Jorgensen yang dipakai tentara AS pada perang Amerika-Spanyol membuat para perancang senjata mencari lagi senjata standar infantri. Mereka “meminjam”senapan Jerman, 7mm Mauser, menambah sedikit modifikasi, dan menciptakan senapan yang bermagasin, yang secara fenomenal menambah akurasi. 1903 dengan cepat mendapat reputasi sebagai senjata api yang akurat dan kuat – pada perang di hutan Belleau pada tahun 1918, Marinir AS bersenjatakan 1903 springfield memotong serangan balasan musuh dari jarak 700-800 yards. Senapan ini terus digunakan pada Perang dunia II, perang Korea, bahkan sebagai senapan sniper pada perang Vietnam.
9. STURMGEWEHR 44/STG 44
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 33 mm
Cartridge Capacity: 30 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,133 feet per second
Rate of Fire: 500 rounds per minute

Jerman sudah lama tidak berperang dengan Rusia ketika menjadi jelas bahwa pasukan infantri Jerman bersenjatakan bolt action Mausers tidak mendapat posisi baik dalam pertempuran melawan senjata otomatis Rusia . Sebagai jawabannya, para pengembang senjata Jerman datang dengan senjata baru yang revolusioner, yang disebut “senapan serbu/ assault rifle (terjemahan langsung dari kata Sturmgewehr). kunci kesuksesan senjata ini terletak pada peluru 7.92 mm yg memungkinkan tembakan otomatis dan efektif. Para tentara juga bisa membawa lebih banyak amunisi. Biarpun kehadirannya sudah terlambat untuk membalikkan keadaan Jerman yang sudah kalah, tetapi senjata ini adalah inovasi baru pada jamannya.
10. M14
Type: Semi or Fully Automatic Rifle
Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch)
Muzzle Velocity: Approximately 2,799 feet per second
Rate of Fire: 700-750 rounds per minute

Di akhir Perang Dunia II, dengan pleton infantri Amerika membawa 4 senjata berbeda -dan juga 4 tipe amunisi berbeda-.Angkatan bersenjata AS memutuskan mengembangkan sebuah senjata yang bisa melakukan banyak tugas. Hasilnya adalah M14. Pertama kali digunakan pada tahun 1957, senjata baru yang akurat ini mempunyai stopping power yang bagus dengan peluru standar NATO 7.62mm. digunakan secara besar-besaran di Vietnam, para tentara menyukai kekuatan dan akurasi tetapi bermasalah dengan berat senjata dan amunisi. Tidak lama, senjata ini digantikan dengan M16 yang lebih ringan. Tetapi beberapa garis depan tetap memakainya, terutama untuk sniper rifle.

10 tank terberat dan terbesar


  1. Landkreuzer P. 1500 Monster
    Landkreuzer P. 1500 Monster
    Pada tahun 1942 Adolf Hitler menyetujui proposal pembuatan tank super besar yang direncanakan berukuran 15 kali ukuran tank biasa, namun pada 1943 proyek ini dibatalkan. Namun sebenarnya para insinyur Nazi telah berhasil membuat rancangannya dan tinggal tahap pembuatan sebelum pembatalan tersebut berlaku efektif. Tank yang dinamai Landkreuzer P. 1500 Monster ini dipersenjatai dengan meriam Krupp (Krupp canon) berkaliber 800 milimeter, sebagai perbandingan tank konvensional biasanya hanya dilengkapi dengan meriam M1 Abrams kaliber 105 milimeter.
    Meriam Krupp 800 mm adalah senjata artileri terbesar yang pernah dibuat, memiliki bobot seberat 7 ton dan dapat ditembakkan hingga sejauh 37 kilometer. Tank Landkreuzer P. 1500 Monster ini memiliki panjang sekitar 42 meter, berbobot 1,500 ton dan dioperasikan oleh 100 orang kru.
  2. Landkreuzer P. 1000 Ratte
    Landkreuzer P. 1000 Ratte
    Sama seperti Landkreuzer P. 1500 Monster tank yang disetujui pembuatannya pada tahun 1942 ini juga akhirnya dibatalkan setahun kemudian. Tank Landkreuzer P. 1000 Ratte merupakan tank berdesain meriam ganda yang masing-masing meriamnya berkaliber 280 mm. Selain itu meriam ini juga dilengkapi dengan sebuah meriam tambahan berkaliber 128 mm, 8 senjata anti pesawat tempur berkaliber 20 mm dan beberapa senjata mesin berkaliber 15 mm. Dapat dibayangkan kerusakan macam apa yang dapat dibuat tank ini. Tank ini berdimensi panjang 35 meter, berbobot 1,000 ton dan dioperasikan oleh 20 kru.
  3. Panzer VIII Maus
    Panzer VIII Maus
    Panzer VIII Maus adalah kendaraan lapis baja paling besar yang pernah dibuat, berukuran 3 kali lebih besar dari tank konvensional. Tank yang juga buatan Nazi Jerman ini diproduksi pada tahun 1942 dan hingga perang berakhir hanya dibuat sebanyak 2 buah. Panzer VIII Maus dipersenjatai dengan satu meriam utama berkaliber 128 mm dan satu meriam tambahan berkaliber 75 mm. Tank yang dioperasikan oleh paling tidak 6 orang ini berdimensi panjang 10 meter dan berbobot 188 ton.
  4. E-100 Tiger-Maus
    E-100 Tiger-Maus
    Tank E-100 Tiger-Maus yang didesain tahun 1943 ini direncanakan memiliki spesifikasi senjata seperti yang dimiliki Panzer VIII Maus, hanya saja dibuat lebih ringan untuk dapat bergerak lebih lincah. Hingga perang usai tank jenis ini belum sempat diproduksi, sempat ada satu unit yang dibuat pada tahun 1944 namun tidak lengkap yaitu belum memiliki kubah untuk tempat meriam. Panjang tank ini adalah sebesar 10 meter dan berbobot 140 ton, dioperasikan oleh 5 orang kru.
  5. FCM F1
    FCM F1
    Tank buatan Prancis ini merupakan tank terbesar di luar tank-tank buatan Nazi Jerman, yang didesain sekitar tahun 1940. Namun sayangnya sebelum tank ini sempat diproduksi Prancis telah kalah perang terlebih dahulu. FCM F1 direncanakan untuk dipersenjatai dengan sebuah meriam kaliber 90 mm, sebuah meriam kaliber 45 mm dan 6 senjata mesin. Panjang tank ini kurang lebih sekitar 11 meter, dan memiliki lebar yang cukup ramping yaitu sekitar 3 meter sehingga dapat diangkut menggunakan kereta. Sedangkan bobot tank ini diperkirakan sekitar 139 ton dan dioperasikan oleh 9 orang kru.
  6. O-I
    O-I
    Tank berikutnya adalah tank buatan Jepang yang diberi nama O-I. Rumor mengatakan bahwa tank ini pernah menampakkan diri saat Jepang berperang melawan China di Perang Manchuria pada masa Perang Dunia II. Tank bertahun 1944 ini memiliki panjang 10 meter dan berbobot 130 ton. Dioperasikan oleh 11 orang kru.
  7. K-Wagen
    K-Wagen
    Satu lagi tank buatan Jerman, K-Wagen adalah salah satu usaha pertama Jerman dalam pembuatan tank super besar dan berat. Diproduksi pada tahun 1917 tank ini sempat menampakkan diri di akhir-akhir Perang Dunia I. Tank sepanjang 13 meter dan berbobot 130 ton ini dilengkapi dengan 4 senjata tersembunyi kaliber 77 mm di kedua sisinya dan 7 senjata mesin. Dioperasikan oleh 27 orang kru.
  8. T-28 (Gun Motor Carriage T95)
    T-28 (Gun Motor Carriage T95)
    Satu-satunya tank buatan Amerika Serikat yang masuk daftar tank terbesar dan terberat, T-28 (Gun Motor Carriage T95) lebih merupakan tank penghancur tank (tank destroyer) karena sebenarnya tank ini adalah semata-mata sebuah senjata perang berjalan. Tank ini dibuat pada tahun 1945, dengan rencana untuk menembus pertahanan Jerman dan juga untuk membantu dalam melakukan invasi ke tanah Jepang pada Perang Pasifik.
    Dilengkapi dengan sebuah meriam kaliber 105 mm dan sebuah senjata mesin, tank ini memiliki dimensi panjang sebesar 11 meter, berbobot 95 ton dan dioperasikan oleh 8 orang.
  9. TOG2
    TOG2
    Berikutnya adalah tank buatan Inggris bernama TOG2 yang prototipenya dibuat pada tahun 1941. TOG2 dipersenjatai dengan meriam utama berkaliber 76 mm. Memiliki panjang 10 meter, berbobot 80 ton dan harus dioperasikan oleh paling tidak 8 orang kru.
  10. A39 Tortoise
    A39 Tortoise
    Kembali tank buatan Inggris bertahun 1944, A39 Tortoise, dilengkapi dengan meriam kaliber 96 mm dan 3 senjata mesin. Memiliki panjan 10 meter, berbobot 78 ton dan dioperasikan oleh 7 orang kru.
Demikianlah daftar tank-tank paling besar dan berat dalam sejarah. Sembilan diantaranya dibuat dan diproduksi pada masa Perang Dunia II, sedangkan satu sisanya pada masa Perang Dunia I. Hal ini menunjukkan bahwa era kejayaan kendaraan lapis baja memang mencapai puncaknya pada masa Perang Dunia II dimana perannya sangat vital karena kebanyakan perang di Eropa memang dilakukan di darat, berbeda dengan pertempuran-pertempuran saat Perang Pasifik dengan tokoh utama Amerika Serikat dan Jepang yang banyak dilakukan di laut, kapal induk lebih berperan di sini.
Seberapa besar tank-tank ini?
Gambar berikut ini dapat mengilustrasikan seberapa besar tank-tank di atas.
Ilustrasi Perbandingan Ukuran Super Tank
Mengapa tank super besar dan berat seperti ini sudah tidak diproduksi?
Pada masa Perang Dunia II, salah satu senjata yang paling ditakuti adalah pelontar api (flamethrower). Tank-tank super besar seperti ini didesain untuk kebal terhadap serangan api, dan juga kebal terhadap senjata-senjata mesin biasa. Dengan dapat bergerak leluasa di medan pertempuran tanpa takut akan senjata lawan merupakan keuntungan yang sangat menentukan.
Namun pelontar api masa kini tentunya telah jauh berbeda daripada pelontar api pada masa Perang Dunia II. Di masa modern tank-tank ini juga merupakan mangsa yang empuk bagi serangan pesawat-pesawat pembom, karena tank ini tidak dapat bergerak cepat dan lincah. Oleh karena itu pada masa ini sangat jarang negara yang memroduksi tank seperti ini, tank-tank yang lebih kecil dalam jumlah yang lebih banyak dinilai akan lebih bermanfaat dalam pertempuran.
Video berikut menggambarkan betapa kejamnya pertempuran tank pada masa Perang Dunia II.

senjata dari masa ke masa

Senjata Zaman Kuno (Ancient History)
Stone Hammer
Stone hammer
Melee weapon
Senjata pada zaman kuno umumnya berupa senjata melee atau senjata jarak dekat, biasa berupa batu atau perunggu yang ditajamkan, ada juga yang berupa palu yang terbuat dari batu dan kayu. Meskipun ada senjata yang terbuat dari besi, namun cara pembuatannya masih sangat sederhana, sehingga tidak cukup kuat untuk bertahan dan memasuki zaman berikutnya. Senjata pada zaman ini sebenarnya bukan untuk berperang, melainkan untuk mencari makan, namun ada beberapa yang sekaligus digunakan untuk berperang.
Senjata Zaman Pertengahan (Middle Ages)
Maces
Rusted sword
Bronze axe
Iron sword
Axe
Knife and blade
Wooden shield
maces
Crossbow
Hammer axe
Pada zaman ini, senjata sudah berkembang menjadi lebih mematikan dari zaman sebelumnya, sudah terdapat senjata jarak jauh, dan juga terbuat dari material yang kuat. Pembuatan senjata pun sudah cukup modern, pembuatan pedang ditempa agar lebih tajam dan kuat. Senjata pada zaman ini bertahan lama sampai pada zaman kerajaan berakhir.
Senjata Zaman Modern Awal (Early Modern Period)
Musket
Pistol Musket
Cannon
Pada zaman modern awal, senjata yang dipakai hampir keseluruhan adalah senjata jarak jauh, mengingat ditemukannya mesiu pada zaman ini, itu menunjukkan bahwa persenjataan modern dimulai pada zaman ini. Meskipun ada beberapa senjata tajam, tapi hanya digunakan dibeberapa situasi.
Senjata Zaman Modern (Modern Era)
Sawn off shotgun
M1 Garrand
Panzerschreck Anti-Tank
Pada zaman modern, senjata-senjata sudah mulai maju, dimana automatic mode sudah berkembang pada zaman ini. Bahan peledak, senjata anti-tank dan anti-aircraft pun sudah dibuat. Senjata jarak jauh seperti sniper sudah diproduksi walaupun sebagian besar masih manual/springfield.
Senjata Zaman Sekarang (Post-Modern)
AK-47
M4A1 -M16 varian
MP5
desert eagle pistol
Automatic sniper rifle
Frag grenade
Land mine
C4 explosive
Silencer pistol
RPG - rocket propeller grenade
Stinger - surface to air anti air craft rocket missile
T2 Tank
Multiple rocket launcher
Rudal penjelajah Scud
Nuclear missile
Nuclear missile launch
Nuclear missile blast